Jumat, 05 Maret 2010

Active And Passive Sentences

Active And Passive Sentences

Kalimat aktif (active voice) adalah kalimat dimana subject-nya melakukan pekerjaan, sebaliknya, kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya.

1. Pada Kalimat Active, Sesuatu yang melakukan pekerjaan adalah subjek kalimat dan sesuatu yang Dikenai pekerjaan adalah objek kalimat.
Rumusnya :
[Thing doing action] + [verb] + [thing receiving action]

Contoh :
• Active : We fertilize the soil every 6 months



Pada Kalimat Passive, Sesuatu yang melakukan pekerjaan adalah objek kalimat dan sesuatu yang Dikenai pekerjaan adalah subjek kalimat.
Rumusnya :
[Thing receiving action] + [be] + [past participle of verb] + [by] + [thing doing action]

contohnya
• Passive: The soil is fertilized by us every 6 months

Dari contoh ini dapat kita lihat bahwa:
1. Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice
2. Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice.
Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun ‘we’ menjadi object pronoun ‘us’.
3. Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice.
4. Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah).
5. Ditambahkannya kata ‘by’ di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata ‘by’.
6. Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan ‘being’ di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan “being”, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi. Perhatikan contoh-contoh pada poin h – o di bawah.

Berdasarkan keenam poin di atas maka passive voice mengikuti pola sebagai berikut:
Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier

sumber : swara bhaskara’s English

Tidak ada komentar:

Posting Komentar